Pada post ketiga saya kali ini yang berhubungan dengan
Perekonomian Indonesia. Saya akan membahas tentang peringkat Indonesia dalam
perekonomiannya di dunia internasional. Saya akan memaparkan sedikit mengenai
peringkat Indonesia dalam hal Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan juga tentang
Global Competitiveness Indeks (Indeks Daya Saing Global) Indonesia terhadap
Negara lain dari beberapa tahun belakangan ini.
PERINGKAT INDONESIA DI 20 NEGARA DENGAN PDB TERBESAR DI DUNIA TAHUN 2009
Dari tahun ke tahun posisi atau peringkat Indonesia dalam hal
PDB dan pendapatan perkapita-nya dikatakan meningkat, hal ini diketahui dari
beberapa sumber yang saya dapat seperti VIVAnews, detik.com, dan media sosioal
elektronik lainnya yang mempublikasikan kabar membanggakan ini. Walaupun
kenaikan posisi ini tidak terlalu tinggi atau meningkat secara tajam, namun
pencapaian kinerja ekonomi tiap tahunnya harus diberi apresiasi.
Berdasarkan sumber dari VIVAnews
tahun 2010. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan hasil
pencapaian kinerja ekonomi selama 2010. Salah satunya, SBY bangga Pendapatan
Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai US$700 miliar. Bahkan SBY
mengklaim volume ekonomi Indonesia kini telah menempati peringkat ke 16
terbesar di dunia. Ini menunjukkan posisi Indonesia telah meningkat
dibandingkan beberapa tahun lalu.
"Yang jelas, Indonesia masuk dalam G-20," ujar SBY.
G-20 adalah kumpulan 20 negara dengan volume ekonomi terbesar di dunia. Dengan
PDB makin meningkat, peran Indonesia juga semakin meningkat dalam hubungan
internasional dan ikut mengatasi krisis ekonomi global.
Tak hanya PDB, Yudhoyono juga membanggakan pencapaian yang
mencapai rekor seperti pendapatan per kapita yang mencapai US$3000 per tahun,
cadangan devisa sebesar US$96,2 miliar per 31 Desember 2010, Indeks Harga Saham
Gabungan mencatat rekor terbaik se-Asia Pasifik.
Meski begitu, PDB Indonesia sudah lebih tinggi ketimbang
Swiss dan Belgia. Berikut urutan PDB 20 negara terbesar di dunia tahun 2009:
No
|
Negara
|
Jumlah (US$Miliar)
|
1
|
Amerika Serikat
|
14.119
|
2
|
Jepang
|
5.069
|
3
|
China
|
4.985
|
4
|
Jerman
|
3.330
|
5
|
Prancis
|
2.649
|
6
|
Inggris
|
2,174
|
7
|
Italia
|
2.112
|
8
|
Brazil
|
1.573
|
9
|
Spanyol
|
1.460
|
10
|
Kanada
|
1.336
|
11
|
India
|
1.310
|
12
|
Rusia
|
1.231
|
13
|
Australia
|
924,8
|
14
|
Meksiko
|
874,8
|
15
|
Korea Selatan
|
832,5
|
16
|
Belanda
|
792,1
|
17
|
Turki
|
614,6
|
18
|
Indonesia
|
540,3
|
19
|
Swiss
|
491,9
|
20
|
Belgia
|
471,2
|
PERINGKAT
INDONESIA DI PEREKONOMIAN NEGARA TERBESAR DIDUNIA
Informasi terakhir pada pertengahan tahun 2014, Presiden
Susilo bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia
berada di peringkat ke-10 ekonomi dunia dari Gross Domestic Product (GDP)
atau Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan World Bank atau Bank Dunia.
Peringkat persentase GDP Indonesia terhadap ekonomi dunia memang naik pesat
dibandingkan beberapa tahun lalu, peringkat Indonesia naik dari 16 besar
menjadi 10 besar.
Capaian ini menunjukkan kebijakan pemerintah dalam ekonomi
sudah sangat tepat. Ekonomi Indonesia sudah berjalan on track dan kita membuat
progres yang sangat signifikan karena beberapa tahun lalu kita di nomor 16. Berdasarkan data World Bank dari The 2011 International
Comparison Program (ICP), berikut data share (persentase) perekonomian negara
terbesar di dunia:
1. United
States (AS) 17,1 %
2. China 14,9
%
3. India 6,4 %
4. Japan 4,8 %
5. Germany 3,7
%
6. Russian
Federation 3,5 %
7. Brazil 3,1
%
8. France 2,6
%
9. United
Kingdom 2,4 %
10. Indonesia
2,3 %
11. Italy 2,3 %
12. Mexico 2,1
%
13. Spain 1,6 %
14. Korea, Rep.
1,6 %
15. Canada 1,6
%
16. Saudi
Arabia 1,5 %
17. Turkey 1,5
%
18. Iran,
Islamic Rep. 1,4 %
19. Australia
1,1 %
20. Taiwan,
China 1 %
Bandingkan dengan posisi 2 tahun lalu di 2012, Indonesia
menempati posisi ke 16 dari 20 perekonomian Negara terbesar di dunia. Dibawah
ini adalah table prediksi dari IMF yang menggambarkan bahwa Indonesia menempati
posisi ke 5 sebagai Negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun
2030.
GLOBAL COMPETITIVENESS REPORT 2014-2015
Tahun ini, indeks daya saing global (Global
Competitiveness Index/GCI) Indonesia kembali naik ke peringkat 34 dari 144
negara, sebagaimana dilansir World Economic Forum dalam Global Competitiveness Report
2014-2015.
Posisi Indonesia ini berada di atas negara-negara seperti
Spanyol yang berada di peringkat ke-35, Portugal di 36, Kuwait di peringkat 40,
Turki di 45, Italia di 49, Afrika Selatan di peringkat 56, Brazil di peringkat
57, Meksiko di peringkat 61, serta India yang berada di peringkat 71.
Di level ASEAN sendiri, peringkat Indonesia ini masih kalah
dengan tiga negara tetangga, yaitu Singapura yang berada di peringkat 2,
Malaysia di peringkat 20, dan Thailand yang berada di peringkat ke-31. Namun
demikian, posisi Indonesia ini masih mengungguli Filipina yang berada di
peringkat 52, Vietnam di peringkat 68, Laos di peringkat 93, Kamboja di
peringkat 95, dan Myanmar di peringkat 134.
Dari laporan-laporan World Economic Forum terdahulu
tercatat, indeks daya saing global Indonesia sempat berada di peringkat 54 pada
tahun 2009, lalu naik ke peringkat 44 pada tahun 2010. Namun, peringkat
Indonesia kembali turun ke peringkat 46 pada tahun 2011 dan peringkat 50 pada
tahun 2012, untuk selanjutnya kembali naik ke peringkat 38 pada tahun 2013,
lalu naik lagi ke peringkat 34 pada tahun ini.
Sebagai informasi, penilaian peringkat daya saing global
didasarkan pada 12 pilar daya saing, yaitu pengelolaan institusi yang baik,
infrastruktur, kondisi dan situasi ekonomi makro, kesehatan dan pendidikan
dasar, pendidikan tingkat atas dan pelatihan, efisiensi pasar, efisiensi tenaga
kerja, pengembangan pasar finansial, kesiapan teknologi, ukuran pasar,
lingkungan bisnis, dan inovasi.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar