Rabu, 01 April 2015

5 PROVINSI DENGAN PDRB TERTINGGI DI INDONESIA TAHUN 2009-2013

Pada post saya kali ini, saya akan membahas mengenai 3 peringkat provinsi dengan PDRB tertinggi di Indonesia tahun 2009-2013 ini berdasarkan sumber-sumber yang saya dapatkan dari BPS (Badan PusatStatistik). Sebelum kita mengetahui peringkat provinsi dengan PDRB tertinggi, alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu PDRB. Berikut ulasannya.

Pengertian PDRB adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dari seluruh kegiatan pekonomian diseluruh daerah dalam tahun tertentu atau perode tertentu dan biasanya satu tahun.

PDRB per kapita dapat digunakan sebagai gambaran rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh setiap penduduk selama satu tahun di suatu wilayah atau daerah. PDRB per kapita diperoleh dari hasil pembagian antara PDRB dengan jumlah penduduk. PDRB dapat dihitung berdasarkan harga berlaku dan harga konstan.

  • PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun tersebut.
  • PDRB atas dasar harga konstan, yaitu nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga pada tahun dasar yang telah ditentukan.

Metode penghitungan PDRB sendiri dapat dilakukan menggunakan 4 cara pendekatan, yaitu:
1.      Pendekatan Produksi
2.      Pendekatan Pengeluaran
3.      Pendekatan Pendapatan
4.      Metode Alokasi

Pada artikel ini, saya menggunakan data statistik PDRB berdasarkan harga konstan 2000. Perhitungan PDRB atas dasar harga konstan ini dapat digunakan untuk mengukur perubahan volume produksi dan perkembangan produktivitas secara nyata, sebab tidak ada lagi faktor pengaruh perubahan harga. Lain halnya dengan PDRB yang disajikan atas dasar harga berlaku yang masih mengandung perubahan harga barang dan jasa dari tahun ke tahun. PDRB atas dasar harga konstan juga dapat dipakai sebagai indikator untuk menggambarkan perubahan tingkat kemakmuran suatu daerah dari tahun ke tahun dan sebagai dasar perencanaan atau proyeksi pembangunan pada masa mendatang.

Berdasarkan data yang saya dapat dari website BPS mengenai "PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000, Menurut Provinsi, 2000-2013", Provinsi DKI Jakarta memiliki PDRB terbesar dibandingkan 32 provinsi lainnya di Indonesia selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2009 hingga tahun 2013. Berikut ini adalah besarnya PDRB Provinsi DKI Jakarta pada masing-masing tahun:

Tahun
PDRB (Milyar Rupiah)
2009
371.469,50
2010
395.622,44
2011
422.242,2
2012
449.805,42
2013
477.285,25

Sedangkan provinsi yang memiliki PDRB tertinggi kedua adalah Provinsi Jawa Timur. Berikut ini adalah besarnya PDRB Provinsi Jawa Timur pada masing-masing tahun:
Tahun
PDRB (Milyar Rupiah)
2009
320.861,12
2010
342.280,76
2011
366.983,28
2012
393.662,85
2013
419.428,45

Provinsi ketiga diduduki oleh Provinsi Jawa Barat dengan PDRB masing-masing tahun adalah sebagai berikut:
Tahun
PDRB (Milyar Rupiah)
2009
303.405,25
2010
322.223,82
2011
343.193,56
2012
364.752,40
2013
386.838,84

Provinsi keempat dengan PDRB tertinggi dari tahun 2009-2013 adalah Provinsi Jawa Tengah dan di posisi kelima ditempati oleh Provinsi Kalimantan Timur. Menurut sumber yang saya dapatkan, kelima provinsi ini menempati urutan 5 besar dengan PDRB tertinggi di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut dari tahun 2009-2013.

Dengan demikian bila kita melihat seluruh PDRB masing-masing provinsi di Indonesia dapat disimpulkan bahwa PDRB masing-masing provinsi naik tiap tahunnya namun ada juga provinsi yang PDRB-nya berfluktuasi tiap tahunnya. Adakalanya PDRB mengalami peningkatan dan adakalanya pula PDRB tiap provinsi di Indonesia mengalami penurunan.

Namun pada dasarnya, besarnya PDRB dipengaruhi oleh hal-hal berikut seperti kekayaan yang berupa sumber-sumber ekonomi (kekayaan alam), jumlah penduduk dan kemampuan penduduk (SDM) dalam menerapkan teknik produksi atau mengolah kekayaan yang dimiliki daerahnya. Oleh karena faktor-faktor tersebut berbeda di setiap provinsi di Indonesia, maka perkembangan PDRB-nyaa pun berbeda-beda pula.


DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar