Selasa, 31 Maret 2015

PERINGKAT INDONESIA DI INTERNASIONAL


Pada post ketiga saya kali ini yang berhubungan dengan Perekonomian Indonesia. Saya akan membahas tentang peringkat Indonesia dalam perekonomiannya di dunia internasional. Saya akan memaparkan sedikit mengenai peringkat Indonesia dalam hal Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan juga tentang Global Competitiveness Indeks (Indeks Daya Saing Global) Indonesia terhadap Negara lain dari beberapa tahun belakangan ini.

PERINGKAT INDONESIA DI 20 NEGARA DENGAN PDB TERBESAR DI DUNIA TAHUN 2009

Dari tahun ke tahun posisi atau peringkat Indonesia dalam hal PDB dan pendapatan perkapita-nya dikatakan meningkat, hal ini diketahui dari beberapa sumber yang saya dapat seperti VIVAnews, detik.com, dan media sosioal elektronik lainnya yang mempublikasikan kabar membanggakan ini. Walaupun kenaikan posisi ini tidak terlalu tinggi atau meningkat secara tajam, namun pencapaian kinerja ekonomi tiap tahunnya harus diberi apresiasi.

Berdasarkan sumber dari VIVAnews tahun 2010. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan hasil pencapaian kinerja ekonomi selama 2010. Salah satunya, SBY bangga Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai US$700 miliar. Bahkan SBY mengklaim volume ekonomi Indonesia kini telah menempati peringkat ke 16 terbesar di dunia. Ini menunjukkan posisi Indonesia telah meningkat dibandingkan beberapa tahun lalu.

"Yang jelas, Indonesia masuk dalam G-20," ujar SBY. G-20 adalah kumpulan 20 negara dengan volume ekonomi terbesar di dunia. Dengan PDB makin meningkat, peran Indonesia juga semakin meningkat dalam hubungan internasional dan ikut mengatasi krisis ekonomi global.

Tak hanya PDB, Yudhoyono juga membanggakan pencapaian yang mencapai rekor seperti pendapatan per kapita yang mencapai US$3000 per tahun, cadangan devisa sebesar US$96,2 miliar per 31 Desember 2010, Indeks Harga Saham Gabungan mencatat rekor terbaik se-Asia Pasifik. 
Meski begitu, PDB Indonesia sudah lebih tinggi ketimbang Swiss dan Belgia. Berikut urutan PDB 20 negara terbesar di dunia tahun 2009:


No


Negara

Jumlah (US$Miliar)

1
Amerika Serikat
14.119
2
Jepang
5.069
3
China
4.985
4
Jerman
3.330
5
Prancis
2.649
6
Inggris
2,174
7
Italia
2.112
8
Brazil
1.573
9
Spanyol
1.460
10
Kanada
1.336
11
India
1.310
12
Rusia
1.231
13
Australia
924,8
14
Meksiko
874,8
15
Korea Selatan
832,5
16
Belanda
792,1
17
Turki
614,6
18
Indonesia
540,3
19
Swiss
491,9
20
Belgia
471,2


PERINGKAT INDONESIA DI PEREKONOMIAN NEGARA TERBESAR DIDUNIA

Informasi terakhir pada pertengahan tahun 2014, Presiden Susilo bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia berada di peringkat ke-10 ekonomi dunia dari Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) berdasarkan World Bank atau Bank Dunia. Peringkat persentase GDP Indonesia terhadap ekonomi dunia memang naik pesat dibandingkan beberapa tahun lalu, peringkat Indonesia naik dari 16 besar menjadi 10 besar.

Capaian ini menunjukkan kebijakan pemerintah dalam ekonomi sudah sangat tepat. Ekonomi Indonesia sudah berjalan on track dan kita membuat progres yang sangat signifikan karena beberapa tahun lalu kita di nomor 16. Berdasarkan data World Bank dari The 2011 International Comparison Program (ICP), berikut data share (persentase) perekonomian negara terbesar di dunia:

1.      United States (AS) 17,1 %
2.      China 14,9 %
3.      India 6,4 %
4.      Japan 4,8 %
5.      Germany 3,7 %
6.      Russian Federation 3,5 %
7.      Brazil 3,1 %
8.      France 2,6 %
9.      United Kingdom 2,4 %
10.  Indonesia 2,3 %
11.  Italy 2,3 %
12.  Mexico 2,1 %
13.  Spain 1,6 %
14.  Korea, Rep. 1,6 %
15.  Canada 1,6 %
16.  Saudi Arabia 1,5 %
17.  Turkey 1,5 %
18.  Iran, Islamic Rep. 1,4 %
19.  Australia 1,1 %
20.  Taiwan, China 1 %


Bandingkan dengan posisi 2 tahun lalu di 2012, Indonesia menempati posisi ke 16 dari 20 perekonomian Negara terbesar di dunia. Dibawah ini adalah table prediksi dari IMF yang menggambarkan bahwa Indonesia menempati posisi ke 5 sebagai Negara dengan perekonomian terbesar di dunia pada tahun 2030.



GLOBAL COMPETITIVENESS REPORT 2014-2015

Tahun ini, indeks daya saing global (Global Competitiveness Index/GCI) Indonesia kembali naik ke peringkat 34 dari 144 negara, sebagaimana dilansir World Economic Forum dalam Global Competitiveness Report 2014-2015.

Posisi Indonesia ini berada di atas negara-negara seperti Spanyol yang berada di peringkat ke-35, Portugal di 36, Kuwait di peringkat 40, Turki di 45, Italia di 49, Afrika Selatan di peringkat 56, Brazil di peringkat 57, Meksiko di peringkat 61, serta India yang berada di peringkat 71.

Di level ASEAN sendiri, peringkat Indonesia ini masih kalah dengan tiga negara tetangga, yaitu Singapura yang berada di peringkat 2, Malaysia di peringkat 20, dan Thailand yang berada di peringkat ke-31. Namun demikian, posisi Indonesia ini masih mengungguli Filipina yang berada di peringkat 52, Vietnam di peringkat 68, Laos di peringkat 93, Kamboja di peringkat 95, dan Myanmar di peringkat 134.

Dari laporan-laporan World Economic Forum terdahulu tercatat, indeks daya saing global Indonesia sempat berada di peringkat 54 pada tahun 2009, lalu naik ke peringkat 44 pada tahun 2010. Namun, peringkat Indonesia kembali turun ke peringkat 46 pada tahun 2011 dan peringkat 50 pada tahun 2012, untuk selanjutnya kembali naik ke peringkat 38 pada tahun 2013, lalu naik lagi ke peringkat 34 pada tahun ini.

Sebagai informasi, penilaian peringkat daya saing global didasarkan pada 12 pilar daya saing, yaitu pengelolaan institusi yang baik, infrastruktur, kondisi dan situasi ekonomi makro, kesehatan dan pendidikan dasar, pendidikan tingkat atas dan pelatihan, efisiensi pasar, efisiensi tenaga kerja, pengembangan pasar finansial, kesiapan teknologi, ukuran pasar, lingkungan bisnis, dan inovasi.


DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar